Potongan atap perisai atau biasa disebut juga potongan atap limas menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membangun sebuah bagunan. Untuk memaksimalkan pengaplikasian potongan atap ini, bahan dasar yang digunakan pun harus dipertimbangkan, akankah menggunakan potongan atap perisai baja ringan atau potongan atap perisai kayu. Lalu pembuatan sketsa dengan software CAD perlu dilakukan untuk menghasilkan potongan atap perisai dwg. Setelah itu untuk mengetahui kerumitan sketsa tersebut maka diperlukan adanya potongan gambar, contohnya potongan b-b atap perisai.
Memilih Potongan Atap Perisai
Potongan atap limas memiliki desain simetris menyerupai limas atau perisai. Desain ini memiliki kemiringan cukup landai sehingga bentuk rumah menjadi terlihat minimalis. Jumlah pondasi yang banyak untuk menahan beban atap yang cukup berat menjadikan atap ini kuat, kokoh dan tahan terhadap angin kencang. Selain itu, potongan ini cocok digunakan untuk semua jenis arsitektur bangunan dan juga rumah.
Baca Juga :
Perbandingan Potongan Atap Perisai Kayu dan Baja Ringan Dilihat Dari Bahan Dasar Atap yang Digunakan
Potongan atap perisai baja ringan maupun kayu menjadi salah satu hal yang Anda pertimbangkan saat membuat sebuah konstruksi bangunan rumah. Ini menjadi salah satu faktor yang akan menentukan kuat atau bagusnya tidak sebuah konstruksi bangunan.
Potongan atap perisai kayu atau baja ringan ini biasanya dibuat oleh seorang yang sudah terampil dalam menangani hal tersebut. Mereka akan membantu di dalam membuat potongan atap yang sudah sesuai dengan ukuran maupun bentuk yang diinginkan untuk bangunan maupun rumah Anda. Jasa ini juga menawarkan pemasanganya hingga semuanya terpasang dengan baik dan sempurna.
Potongan atap perisai baja ringan dan potongan atap perisai kayu menjadi primadona dalam pembangunan atap. Keduanya terus bersaing sehingga ketelitian sangat diperlukan pada saat memilih bahan dasar untuk atap. Namun, pemakaian baja ringan dipastikan lebih menguntungkan, berikut beberapa poin pertimbangannya:
- Potongan atap perisai kayu yang ada pada saat ini tentu saja berharga jauh lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan kayu yang semakin menipis dan sulit untuk dicari. Penebangan kayu pun menjadi kurang ramah lingkungan.
- Potongan atap perisai baja ringan tentu saja memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan pesaingnya. Atap dengan bahan dasar kayu berpotensi mengalami pengeroposan serta rentan terhadap hama rayap.
- Potongan atap perisai baja ringan mempunyai ketahanan yang lebih unggul karena akan sulit terbakar, tidak memiliki nilai muai dan tidak akan menyusut dalam kondisi cuaca apapun.
- Potongan atap perisai baja ringan akan meminimalisir terjadinya kerusakan pada saat terjadi gempa. Hal ini mengingat kondisi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi aktif menyebabkan negara ini rawan gempa,
- Potongan atap perisai kayu maupun baja ringan dirancang untuk pembangunan atap telah memiliki standar SNI sehingga dipastikan aman.
Baca Juga :
Potongan atap perisai dwg juga menjadi hal yang harus dipahami. Ini bisa dibuat dengan menggunakan software AutoCAD sangat dibutuhkan untuk menghasilkan gambar secara cepat, tepat, dan efisien. Dari sketsa yang telah dihasilkan, kemudian hendaknya dilakukan pemotongan gambar atap perisai dengan membagi sisi kanan dan kiri atau lebih dikenal dengan potongan b-b atap perisai yang akurat. Fungsi proses ini dilakukan untuk memperlihatkan bagian yang rumit pada gambar potongan atap. Penjelasan mengenai berbagai keunggulan dan perbedaan potongan atap limas di atas, tentunya akan semakin mudah bagi Anda untuk menciptakan
Kata mutiara: “Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”