Cara Plester Tembok Hebel Pakai Mortar Supaya Tidak Retak

Berbagi Yuk!

Tembok Hebel adalah bahan konstruksi ringan yang terbuat dari campuran bahan seperti pasir, semen, dan bahan kimia yang membuatnya memiliki tekstur berpori. Ini adalah bahan yang populer dalam proyek konstruksi karena kemudahan penggunaan dan ringan. Namun, ketika Anda ingin menutupi atau meratakan permukaan tembok Hebel, Anda perlu melakukan proses plesteran. Artikel ini akan membahas cara plester tembok Hebel, termasuk penggunaan mortar yang tepat dan cara mencegah retak pada plester Hebel.

Cara Plester Tembok Hebel
Cara Plester Tembok Hebel

Baca Juga : Konstruksi Beton Menara Tandon Air

Cara Plester Tembok Hebel

1. Persiapan Permukaan:

  • Bersihkan permukaan tembok Hebel dari debu, kotoran, dan bekas cat sebelum memulai plesteran.
  • Pastikan bahwa tembok Hebel dalam kondisi kering sebelum plesteran, karena penyerapan air oleh Hebel dapat mengganggu ikatan plester.

2. Persiapan Mortar:

  • Campurkan mortar dengan perbandingan yang benar antara pasir dan semen. Perbandingan yang umum adalah 3:1 (pasir:semen).
  • Tambahkan air secara perlahan sambil terus mencampur hingga mortar mencapai konsistensi yang cocok untuk plesteran. Konsistensi yang baik adalah ketika mortar dapat diaplikasikan dengan mudah dan tidak terlalu cair.

3. Penggunaan Primer:

judul gambar
  • Untuk memastikan plesteran melekat dengan baik pada tembok Hebel, Anda dapat mengaplikasikan lapisan primer atau lapisan dasar plester yang terbuat dari campuran semen dan air.

4. Plester Permukaan:

  • Gunakan alat plester seperti trowel atau mistar untuk mengaplikasikan lapisan plester mortar pada tembok Hebel.
  • Mulailah dari atas dan gerakkan alat plester ke bawah dengan gerakan horizontal dan vertikal hingga permukaan tembok tercover sepenuhnya.

5. Ratakan dan Haluskan:

  • Gunakan alat plester untuk meratakan dan haluskan permukaan plester. Pastikan bahwa plester memiliki ketebalan yang seragam di seluruh area yang diplester.

6. Finishing dan Pengecatan (Opsional):

  • Setelah plester mengering, Anda dapat melakukan tahap finishing sesuai dengan keinginan Anda. Ini mungkin termasuk menghaluskan permukaan dengan amplas, mengaplikasikan cat, atau menggunakan teknik dekoratif lainnya.

Artikel Lainnya :

Cara Plester Hebel Pakai Mortar

Cara Plester Hebel Pakai Mortar
Cara Plester Hebel Pakai Mortar

Plester tembok Hebel menggunakan mortar adalah cara umum untuk menciptakan permukaan yang rata dan tahan lama. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan plester Hebel dengan mortar:

1. Persiapan Area Kerja:

  • Pastikan area kerja bebas dari kotoran bahkan  debu. Bersihkan permukaan tembok Hebel dengan menyikat atau vakum untuk memastikan permukaan yang bersih.

2. Campurkan Mortar:

  • Campurkan mortar dengan perbandingan yang benar. Gunakan perbandingan 3:1 (pasir:semen) sebagai panduan. Tambahkan air perlahan-lahan sambil terus mencampur hingga mortar mencapai konsistensi yang cocok untuk plesteran.

3. Aplikasikan Mortar Primer (Opsional):

  • Untuk memastikan agar plesteran melekat dengan baik pada tembok Hebel, Anda dapat mengaplikasikan lapisan primer atau lapisan dasar plester yang terbuat dari campuran semen dan air.

4. Plester Tembok Hebel:

  • Gunakan trowel atau alat plester lainnya untuk mengaplikasikan lapisan mortar pada tembok Hebel.
  • Pastikan Anda bekerja dengan cepat karena mortar dapat mengering dengan cepat.

5. Ratakan dan Haluskan:

  • Gunakan trowel untuk meratakan dan haluskan permukaan plester. Pastikan plester memiliki ketebalan yang seragam di seluruh area yang Anda plester.

6. Finishing (Opsional):

  • Setelah plester mengering, Anda dapat melakukan finishing sesuai dengan keinginan Anda. Ini termasuk menghaluskan permukaan dengan amplas, mengaplikasikan cat, atau mengadopsi teknik dekoratif lainnya.

Plester Tembok Hebel yang Tidak Retak

Untuk mencegah retakan pada plester tembok Hebel, Anda dapat memperhatikan beberapa poin penting:

  1. Penggunaan Mortar yang Tepat: Pastikan mortar yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
  2. Persiapan Permukaan: Bersihkan dan persiapkan permukaan tembok Hebel dengan baik sebelum plesteran untuk memastikan lapisan plester melekat dengan kuat.
  3. Kontrol Kualitas Plester: Pastikan plester mortar memiliki konsistensi yang baik dan tidak terlalu encer. Selain itu, pastikan ketebalan plester seragam.
  4. Pemeliharaan Kelembaban: Setelah plesteran selesai, jaga kelembaban plester dengan cara menyemprotkan air atau menutup permukaan plester dengan plastik selama beberapa hari untuk mencegah retakan.
  5. Elastisitas dan Ekspansi: Pertimbangkan penggunaan bahan tambahan yang memungkinkan plester untuk meregang atau mengembang saat ada perubahan suhu dan kelembaban.
  6. Penyusutan: Retakan kecil mungkin terjadi karena penyusutan alami mortar saat mengering. Pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki retakan ini sesegera mungkin.

Baca Juga :

Plester tembok Hebel dengan mortar adalah cara yang efektif untuk menciptakan permukaan yang rata dan tahan lama. Dengan mengikuti panduan yang benar dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan retakan, Anda dapat mencapai hasil plesteran yang berkualitas dan estetis. Plesteran yang baik juga membantu melindungi tembok Hebel dari kerusakan dan memberikan tampilan yang lebih baik pada bangunan.


Berbagi Yuk!

Leave a Comment