Coil baja ringan merupakan salah satu material yang saat ini banyak dipakai sebagai pengganti baja konvensional, kayu, bambu atau bahan lainnya. Selain memiliki banyak keunggulan, penggunaan coil baja ringan juga turut melestarikan hutan karena mengurangi dampak penggundulan hutan akibat penggunaan kayu yang berlebihan.
Fungsi utama coil baja ringan ialah sebagai material rangka atap dalam konstruksi bangunan rumah dan gedung indoor. Selain ringan, material ini pun mudah dibentuk sesuai dengan keinginan pihak industri.
Penjelasan Coil Baja Ringan
Coil baja ringan atau biasa disebut sebagai CRC (Cold Rolled Coil) merupakan bahan baku yang terbuat dari paduan material alluminium (55%), seng (43,4%), dan silikon (1,6%). Coil berbentuk lembaran plat dengan bentuk gulungan (roll).
Material ini merupakan bahan yang siap olah sehingga pihak industri tidak perlu menambahkan material apapun lagi. Umumnya, baja ringan yang sudah jadi hanya perlu dilakukan proses pelapisan menggunakan sistem NOF (Non Oxides Furnace) ataupun dengan CHD (Continous Hot Dipped).
Karena bahan utamanya alluminium, maka coil baja ringan saat ini hanya dimanfaatkan untuk keperluan material pengganti kayu pada rangka atap. Belum bisa dipakai sebagai pengganti besi dalam pembuatan rangka rumah.
Baca Juga : Harga Partisi GRC Rangka Baja Ringan
Kelebihan Coil Baja Ringan
Variasi coil baja ringan dipasaran saat ini cukup banyak yang dibedakan dengan gaya tariknya yang mulai dari 650 MPA hingga 920 MPA. Walaupun coil baja ringan terbuat dari profil C, namun terdapat juga tambahan profil lain seperti halnya profil L dan hollow / kotak. Dengan begitu gaya tarik / gaya tekan tersebut akan meningkat.
Nah berikut ini beberapa keunggulan lain dari coil baja ringan sebagai bahan baku pembuatan rangka atap:
a. Kuat dan Ringan
Dibandingkan dengan kayu, baja ringan tentunya lebih kuat dan lebih ringan. Walau harganya sedikit lebih mahal, namun baja ringan bisa jadi pilihan utama untuk rangka atap mulai dari atap genteng, seng, beton, asbes, dan jenis atap lainnya.
b. Anti Karat dan Anti Rayap
Karena terbuat dari bahan utama alluminium, maka coil baja ringan tidak akan berkarat karena tidak menghasilkan oksidasi zat asam. Terlebih, adanya tambahan seng / zinc tentu akan membuatnya lebih tahan air, tahan rayap, dan tahan panas.
c. Mudah Dipasang
Saat ini, produsen besi membuat baja ringan disesuaikan dengan kondisi geografis bangunan setempat. Jadi, proses pemasangannya pun lebih mudah dan lebih efisien tidak seperti pemasangan rangka atap kayu atau material lainnya.
Baca Juga :
Daftar Harga Coil Baja Ringan Terbaru
Jika kalian tertarik untuk mencoba membelinya, pastikan untuk mengetahui rincian harga coil baja ringan terbaru 2022 seperti pada tabel berikut ini:
| No. | Ukuran Coil | Harga per kg |
| 1. | Coil galvalum baja ringan 0,30 mm | Rp 20.400 |
| 2. | Coil galvalum baja ringan 0,35 mm | Rp 20.600 |
| 3. | Coil galvalum baja ringan 0,40 mm | Rp 20.800 |
| 4. | Coil galvalum baja ringan 0,45 mm | Rp 21.000 |
| 5. | Coil galvalum baja ringan 0,50 mm | Rp 21.200 |
| 6. | Coil galvalum baja ringan 0,55 mm | Rp 21.400 |
| 7. | Coil galvalum baja ringan 0,60 mm | Rp 21.600 |
| 8. | Coil galvalum baja ringan 0,65 mm | Rp 21.800 |
| 9. | Coil galvalum baja ringan 0,70 mm | Rp 22.000 |
Baca Juga :
Nah itulah rincian informasi yang bisa kami berikan seputar coil baja ringan beserta daftar harganya. Semoga bermanfaat!
Kata mutiara: “Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”