Ingin menggunakan tangga besi untuk interior hunian? Sebelum untuk memilih dan menentukan jenis tangga besi yang akan diaplikasikan dalam rumah, Anda harus mengerti cara menghitung harga tangga besi. Berikut adalah ulasan yang bisa membantu Anda untuk mengetahui harga-harganya:
Baca Juga : Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja
Bagaimana Cara Menghitung Harga Tangga dari Besi?
Sebelum melakukan perhitungan untuk harga tangga besi, terlebih dahulu Anda harus menghitung ukurannya. Misalkan ukuran rumah Anda untuk lantai tangga adalah 2,5 m atau 2500 mm dengan panjang ruangan sekitar 3 m atau 3000 mm.
Dengan ukuran hunian seperti itu, maka panjang untuk anak tangga yang pertama yakni 1 m dan terminal atau ukuran as yakni 60 cm atau 600 mm. Sedangkan panjang untuk anak tangga yang kedua adalah 2,2 m atau 2200 mm.
Sehingga, total panjang tangga rebah (lurus) adalah 4,4 m. Angkat tersebut diperoleh dari penjumlahan panjang anak tangga pertama, terminal 1, terminal 2, dan tangga kedua.
Setelah mengetahui ukuran tangga untuk kebutuhan hunian Anda, lantas berapa biaya membuat tangga besi?. Harga tangga besi untuk hunian minimalis dapat Anda simak pada tabel di bawah ini:
| Spesifikasi | Harga |
| Pagar berongga ukuran 4×4,2×4 1,6 mm; 1,6 mm
Besi siku Plat perbatasan Besi siku 4×4 3,2 mm |
Rp. 1.450.000 per meter |
| Pagar berongga 4×4,2×4 1,6 mm, 1,4 mm
Cnp kanan kiri 1,8 mm Plat perbatasan Besi siku |
Rp. 900.000 per meter |
| Pagar berongga 4×4,2×4 1,6 mm, 1,4 mm
Cnp kanan kiri 2,4 mm Plat perbatasan Besi siku |
Rp. 1.150.000 per meter |
Total harga tangga besi yang akan Anda pasang untuk rumah adalah hasil kali panjang tangga dengan harga per meternya. Mengenai biaya pembuatannya juga beragam setiap ahli atau tukang pasang tangga besi. Itulah cara menghitung harga tangga besi minimalis yang bisa Anda hitung dengan tepat.
Baca Juga :
Perbandingan Tangga Besi dengan Tangga Beton
Tangga adalah komponen penting yang sangat berperan dalam hunian bertingkat. Daya tahan dan kekuatannya harus diperhatikan dengan benar. Sehingga Anda harus tepat dan matang dalam memilih bahan material untuk pembuatan tangga tersebut.
Beberapa material yang sering digunakan untuk membuat tangga yakni beton cor dan besi. Keduanya memiliki kekuatan dan kekuatannya masing-masing.
Anda bisa mengetahuinya termasuk perbandingan harga tangga besi dan beton melalui uraian ini. Berikut adalah tabel perbandingan antara tangga berbahan beton dan besi:
| Material Tangga | Keunggulan | Kekurangan | Harga |
|
Beton atau cor |
Tidak mudah aus dan awet.
Biaya perawatan terjangkau. Pemasangan yang mudah. Daya tekan yang tinggi. Ukuran tangga terbilang lebih kecil. |
Kurang elastis karena bobot yang sangat berat.
Membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Proses yang cukup lama. |
Harga beton cor reasymix sekitar Rp. 1.000.000 per meter kubik.
Estimasi total biaya Rp. 5.000.000 hingga Rp. 6.000.000 untuk ukuran volume plat lantai hunian 10 m x 16 m x 0,15 m. |
|
Besi |
Mudah dipasang.
Motif dan model yang variasi. Dapat digabung dengan lantai kayu. Waktu pemasangan relatif lebih cepat. Dapat diaplikasikan dalam ruangan minimalis |
Harga relatif lebih mahal.
Biaya perawatan yang relatif lebih mahal. |
Harga tangga besi model lurus di patok sekitar Rp. 950.000 per meter. Untuk pembuatan railing tangga besi dibudget sekitar Rp. 290.000 hingga Rp. 385.000.
Harga tangga besi model spiral dipatok sekitar Rp. 1.250.000 per meter
|
Berdasarkan tabel di atas pertanyaan Anda seputar berapa harga tangga putar per meter sudah bisa terjawab. Tangga putar atau spiral dipatok dengan harga Rp. 1.250.000 per meternya. Harga tersebut sudah termasuk railingnya.
Tangga Putar dan Cara Menghitung Harganya
Ada berbagai macam model tangga putar yang bisa Anda pilih untuk hunian agar terlihat lebih menawan. Harga jual tangga putar ini umumnya dijual dengan ukuran meter, namun ada juga dengan pcs.
Ketahui :
Sehingga, cara menghitung harga tangga putar adalah dengan mengalikan harga per meter dengan panjang tangga yang dibutuhkan. Misalkan untuk model desain geometris dipatok dengan harga Rp. 200.000 hingga Rp. 400.000 per meter. Anda harus mengeluarkan biaya Rp. 500.000-Rp. 1.000.000.
Kata mutiara: “Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”