RWHome — Tren konstruksi dinding dengan cara memasang batako tanpa plester kini tengah ramai diperbincangkan. Memasang pagar batako tanpa plester juga disebut sebagai teknik dinding bata ekspos, yaitu sengaja membuat dinding tanpa plester agar susunan batu bata terlihat.
Susunan batu bata yang terlihat ini adalah jenis desain rumah yang menarik dan kini banyak diminati. Model ini dianggap memiliki nilai seni untuk mempercantik tampilan interior maupun eksterior pada suatu rumah atau bangunan.
Baca Juga : Gazebo Minimalis Dari Beton
Memasang Pagar Batako Tanpa Plester, Apa Tujuannya?
Tujuan memasang pagar batako tanpa plester ini untuk membuat suatu desain atau gaya rumah dengan aksen klasik. Mungkin banyak orang mengira bahwa teknik ini tidak bisa dilakukan karena tidak dinding yang dibentuk tidak kuat dan mudah roboh jika hanya menggunakan susunan batu bata tanpa plester.
Tapi nyatanya, jika dilakukan dengan proses atau cara yang benar, teknik ini berhasil menghasilkan dinding yang kokoh, dan memiliki nilai estetika. Namun jika pemasangannya dilakukan secara asal tanpa perencanaan dan rancangan yang baik, maka akan gagal.
Pada dasarnya, desain rumah batako tanpa plester mengedepankan konsistensi susunan batu batanya. Jika batu bata disusun secara konsisten, maka dinding yang terbentuk akan kokoh. Selain itu, batu bata yang konsisten juga merupakan poin utama dari batu bata ekspos ini.
Selain berantakan dan tidak rapi, inkonsistensi pada penyusunan batu bata juga menyebabkan ada sisi tembok yang memiliki beban yang berbeda dengan lainnya. Hal inilah yang menyebabkan tembok mudah rusak dan tidak kokoh.
Baca Juga :
Perhatikan Beberapa Hal Berikut Saat Pemasangan Pagar Batako Unik!
Selain konsistensi susunan batu batanya, berikut adalah hal-hal yang harus anda perhatikan saat proses pemasangan pagar tanpa plester, apa sajakah itu?
1. Pakai Perekat yang Berkualitas
Karena tidak menggunakan plester, maka untuk menyokong kekuatan batu batanya diperlukan perekat. Untuk memastikan hasil yang maksimal dari dinding bata tanpa plester ini, maka gunakan perekat yang benar-benar memiliki kualitas bagus.
Jika perekatnya tidak bagus, maka dinding mudah rontok, dan itu tidak hanya berbahaya dari segi konstruksi bangunan, tapi juga mengurangi nilai estetika atau keindahan dari tembok atau pagar tanpa plester tersebut.
Oleh karena itu, gunakan perekat yang memiliki kemampuan rekat yang kuat. Tujuannya agar pemakaian perekat cukup sedikit sehingga tidak mengganggu tampilan susunan batu bata, karena kurang estetik tentunya jika terlihat perekat yang tebal.
2. Atur Jarak Nat Agar Lebih Rapi
Nat adalah campuran semen yang digunakan untuk mengisi celah antar batu bata. Untuk mempercantik dinding batako, maka pengaturan jarak nat ini sangat penting. Jaraknya perlu diukur dan dihitung dengan cermat agar hasilnya konsisten dan rapi.
Jika jarak antar nat berbeda, maka hasil dinding tembok tanpa plester yang dihasilkan akan berkurang nilai estetikanya. Sehingga perlu sekali mengukur jarak nat dengan cermat.
3. Lakukan Finishing dengan Bata Ekspos
Langkah terakhir adalah finishing menggunakan tambahan coating anti jamur dan lumut agar batu bata dapat bertahan lama. Anda juga bisa melapisi batu bata dengan warna transparan untuk menutup pori-pori batu bata agar tidak mudah menyerap air dan bocor.
Ketahui :
Ternyata cukup mudah bukan cara memasang batako tanpa plester? Jika anda ingin mencobanya, penting untuk memerhatikan beberapa hal penting di atas, karena berkaitan dengan hasil tembok yang aman dan memiliki nilai estetika atau keindahan seni pada bangunan.