Kelebihan & Kekurangan Atap Rooftop, Jenis, Harga Serta Spesifikasi

Berbagi Yuk!

Spesifikasi atap rooftop — Pembahasan kali ini akan mengulas kelebihan dan kekurangan atap rooftop, jenis – jenis atap rootop serta harga atap rooftop. Perlu kita ketahui juga mengenai perbedaan atap rooftop dan galvalum. Atap galvalum mungkin lebih akrab ditelinga kita, namun bagaimana dengan atap rooftop? Mungkin Anda sedang membangun rumah dan berkeinginan untuk menggunakan jenis rooftop sebagai atap. Yuk ketahui di rwHome.web.id!


kelebihan dan kekurangan atap rooftop

Rooftop disebut – sebut memiliki keunggulan lebih dibandingkan atap pada umumnya. Jika beberapa atap terbuat dari PVC atau salah satu jenis plastik. Rooftop justru sebaliknya, atap jenis ini dibuat dari bahan UPVC atau bukan plastik. Tertarik untuk menjadikan bahan ini sebagai atap rumah anda? Kenali terlebih dulu kelebihan dan kekurangan atap rooftop berikut ini.

Kelebihan dari Atap Rooftop

Jika dilihat dari bahan pembuatannya yang ecofriendly, tentu atap rooftop memiliki kelebihan yang tidak sedikit:

1. Tidak menyerap panas

judul gambar

Meskipun sifat rata – rata dari atap sejenis rooftop yang cenderung menterap panas. Tetapi, berbeda dengan rooftop yang memiliki sifat dingin. Sifat ini, ada pada rooftop karena susunannya yang lebih mirip dengan twinwall ganda. Dimana terdapat rongga pada bagian bawahnya.

kelebihan dan kekurangan atap rooftop
Kelebihan dan kekurangan atap rooftop

2. Meredam suara

Ternyata, selain berfungsi untuk mendinginkan. Adanya desain twinwall ganda pada rooftop juga berperan penting dalam meredam suara. Sehingga kebisingan yang ada di dalam rumah tidak mudah terdengar dari luar.

3. Daya tahan yang kuat

Bahan dasar rooftop, dipercaya mampu menahan berat dengan beban 500 kg atau bahkan lebih. Sehingga dinilai lebih kuat daripada jenis atap lainnya. Jika anda berencana membuat rumah yang cukup besar, sebaiknya memilih jenis atap rooftop ini.

4. Tahan korosi

Adanya bahan baja ringan pada rooftop, tidak membuatnya mudah terkorosi maupun tereduksi. Beberapa artikel menjelaskan bahwa jenis atap ini juga cocok digunakan untuk masyarakat yang tinggal di daerah pantai.

5. Lebih Awet

Tak perlu khawatir dengan tingkat keawetan dari atap jenis rooftop ini. Sebagaimana tingkat keawetan atap baja ringan pada umumnya, yakni tidak ada gangguan dari serangga.

Kekurangan dari Atap Rooftop

jenis atap rooftop

Setelah mendapat penjelasan mengenai kelebihan. Perlu anda ketahui juga mengenai kekurangannya. Hal ini, harus anda lakukan agar tidak terjadi penyesalan saat anda telah menentukan pilihan jenis atap anda. Berikut kekurangan atap rooftop:

1. Memiliki harga cukup tinggi

Berdasarkan jenis bahan rooftop yang dinilai lebih awet, tentu terdapat kekurangannya juga. Biasanya bahan yang awet memiliki harga yang cukup tinggi. Karena jenis bahannya yang tidak dipilih secara sembarangan.

2. Tidak banyak varian

Untuk jenis rooftop sendiri, biasanya hanya memiliki dua varian yaitu; biru dan juga putih.

3. Tidak sepenuhnya tahan api

Perlu digaris bawahi, bahwa bahan dasar rooftop memang tidak mudah terstimulus api. Tetapi, anda tetap harus waspada untuk menjaga kehati – hatian keluarga anda.

Jenis – jenis Atap Rooftop

Sebelum anda membeli atap rooftop, kenali terlebih dahulu jenis – jenisnya. Berikut rangkumannya:

1. Jenis rooftop Doff

Ciri khas dari rooftop ini adalah ketahanannya terhadap beban. Bahkan lebih dari 500 kg mampu ia tahan. Selain ketahanan, juga dapat melindungi si pemilik rumah dari sinar UV matahari dan tetap terasa dingin. Selain itu juga memiliki sistem anti kebocoran.

2. Jenis rooftop Semi Transparan

Pada umumnya, rooftop memang memiliki sifat yang tahan terhadap beban. Sifat yang membedakan antara rooftop semi transparan dengan doff adalah transparannya. Dimana dengan sifat semi transparan, memastikan ruangan dapat terkena cahaya matahari. Tapi anda tidak perlu khawatir akan terasa panas. Karena sebagaimana sifat rooftop yang dingin, maka rumah akan terasa dingin meskipun ada cahaya yang masuk.

Sekarang anda lebih tau bukan? Dan bisa menentukan jenis rooftop yang anda perlukan sesuai dengan kebutuhan rumah anda.

Harga & Spesifikasi Atap Rooftop

harga atap rooftop
Spesifikasi dan harga atap rooftop

Harga rooftop yang kami berikan hanya berupa kisaran. Karena bisanya menyesuaikan dengan masing – masing daerah. Berikut ulasannya;

  • Harga rooftop doff dengan lebar efektif 1065 mm memiliki kisaran harga Rp150.000/m lari.
  • Harga rooftop transaparan dengan lebar efektif yang sama 1065 mm berkisar dari harga Rp190.000/m lari.

Meskipun dengan harga satuan yang cukup merogoh kantong, anda tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa toko yang menyediakan garansi. Bahkan ada yang memberikan garansi hingga 15 tahun. Dan harga yang kami ulas di atas merupakan harga rooftop yang bergaransi.

Spesifikasi atap rooftop

Di toko online sendiri, harga permeter bisa lebih murah yakni Rp.128.000 / meter (Tokopedia). Dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Lebar secara keseluruhan yakni 82 cm
  • Lebar efektif nya: 77 cm
  • Panjang: 4 meter, 5 meter dan 6 meter
  • Ketebalan: 12mm
  • Bahan Baku : UPVC dengan Anti UV
  • Sudut Kemiringan: 10 Derajat
  • Jarak Reng / Gording: 1,2 meter
  • Berat : 5,45 Kg / m2

Pilihan warna :

Warna putih dibagian atas, dan abu-abu bagian bawah.

Ukuran standar: 4 meter, 5 meter dan 6 meter.

Perbedaan Rooftop dan Galvalum

perbedaan atap rooftop dan galvalum
Perbedaan atap rooftop dan galvalum

Untuk lebih meyakinkan anda dalam memilih, berikut kami berikan ulasan tambahan mengenai perbedaan rooftop dengan galvalum.

Sebagaimana namanya, galvalum terbuat dari galvanis dan aluminium. Sama – sama berangkat dari jenis baja ringan, tetapi kedua jenis baja ringan ini memiliki sifat berbeda yang cukup signifikan, diantaranya;

  • Galvalum memiliki sifat yang mudah menyerap panas, sedangkan rooftop sebaliknya. Tahan akan panas atau bersifat dingin. Sehingga, jika anda menggunakan galvalum, perlu menambah peredam panas.
  • Tidak tahan akan kebisingan adalah salah satu kelamahan galvalum. Sedangkan rooftop sebailknya.
  • Berbicara tentang ketahanan karat, galvalum tidak bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama. Karena sifatnya yang mudah untuk berkarat jika dibandingkan dengan rooftop
  • Terlalu ringkih untuk menahan beban berat. Berbeda dengan rooftop yang mampu menahan hingga 500 kg.
  • Untuk harganya sendiri galvalum dinilai lebih ekonimis jika dibandingkan dengan rooftop. Hal ini berkaitan dengan keunggulan yang dimiliki oleh rooftop.

Sudah mulai ada pandangan bukan? Adanya Kelebihan dan Kekurangan Atap rooftop tak seharusnya mengurungkan anda untuk memilih rooftop. Segera tentukan pilihan atap anda dan jangan selalu survey lapangan untuk mengetahui harga dan kualitas terbaik


Berbagi Yuk!

Leave a Comment