Harga Borongan Pasang Genteng Metal, Tanah Liat Per Meter

Berbagi Yuk!

Upah pasang genteng per m2 — Pada suatu bangunan, atap menjadi salah satu komponen penting yang tidak boleh disepelekan saat pembangunan atau renovasinya. Karena bagian ini yang nantinya akan memberi perlindungan dari panas maupun hujan. Dalam hal ini, anda perlu mengenali berbagai jenis genteng yang digunakan sampai harga borongan pasang genteng per meternya.

harga borongan pasang genteng per meter

Jenis Genteng dan harga borongan pasang genteng per meter

  1. Genteng Baja Ringan

Genteng baja ringan merupakan cold formed steel atau material bangunan yang dibentuk dengan kondisi dingin. Atap ini memiliki ketebalan sekitar 0,4 mm hingga 3,0 mm, sehingga atap baja yang digunakan pun harus berkualitas tinggi agar cukup untuk menahan beban struktur. Dibandingkan dengan baja konvensional, baja ringan memang memiliki sifat yang lebih tipis dan juga ringan.

harga borongan pasang genteng per meter

Kendati demikian, baja berkualitas tinggi satu ini juga mempunyai fungsi yang sama layaknya baja konvensional. Bahkan penggunaannya cenderung mempermudah konstruksi serta perakitan yang dilakukan. Sebab material baja ringan ini memiliki derajat kekuatan tarik sekitar 550 Mpa, yang mana baja biasa hanya mencapai 300 Mpa.

judul gambar

Harga borongan bongkar pasang genteng baja ringan kurang lebih Rp. 70.000, dengan jasa bongkar atap lama Rp. 30.000 dan harga borongan pasang genteng per meter Rp. 40.000. Namun untuk borong pasang rangka baja ringan + material, membutuhkan dana kurang lebih Rp. 120.000 tergantung merek dan ketebalannya.

  1. Genteng Metal atau Logam

harga borongan pasang genteng metal

Harga borongan pasang genteng metal atau logam ini umumnya lebih terjangkau. Sebab bentuknya berupa lembaran, dengan ukuran yang jauh lebih lebar dibandingkan material lain. Sehingga membuat pemasangannya cenderung lebih sederhana dan prosesnya pun memakan waktu lebih singkat.

Untuk genteng metal atau logam pada atap bangunan sendiri, biasanya menggunakan sekrup guna memperkuat konstruksinya. Ketebalan gentengnya pun bervariasi, mulai dari 0,3 cm dengan ukuran panjang 1 sampai 12 meter dan lebar antara 60 sampai 120 cm. Genteng dengan bentuk mirip seng ini bahkan bisa dengan mudah anda temukan sehari hari.

  1. Genteng Keramik

Harga borongan pasang genteng keramik per meter

Harga borongan pasang genteng per meter untuk material keramik tentunya jauh lebih mahal, bila dibandingkan dengan upah pasang genteng per m2 menggunakan material metal atau logam. Pasalnya genteng keramik ini mempunyai banyak pilihan warna serta ukuran yang bisa dengan mudah disesuaikan. Sehingga banyak dipilih sebagai atap bangunan modern.

Terlebih pada saat pemasangannya, genteng keramik membutuhkan penghitungan kemiringan serta ketelitian yang tinggi. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya kebocoran di dalam rumah ketika musim hujan tiba. Saat pemasangannya sudah benar, atap dengan genteng keramik memiliki ketahanan yang cukup baik.

  1. Genteng Tanah Liat

Harga borongan pasang genteng tanah liat per meter
Harga borongan pasang genteng tanah liat per meter

Harga borongan pasang atap genteng tanah liat relatif tidak jauh berbeda dengan material baja ringan. Dimana jenis genteng satu ini juga sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, sehingga anda mungkin tidak asing lagi dengan material tersebut. Yang mana genteng ini terbuat dari tanah liat yang dipress, kemudian dilakukan pembakaran untuk menambah daya tahannya.

Genteng tanah liat sendiri biasanya dipasang pada rangka atap dengan kemiringan tertentu, dengan teknik pemasangan interlocking atau saling mengunci. Teknik tersebut digunakan dengan tujuan agar susunan genteng lebih rapi dan bebas bocor. Tidak heran apabila harga borongan pasang genteng per meternya juga lebih mahal dibandingkan metal.

Harga pasang genteng per meter memang berbeda beda, tergantung material yang anda pilih sebagai atap bangunan. Namun kebanyakan memang berkisar antara Rp. 40.000 sampai Rp. 120.000. Selain itu, harganya juga bisa berbeda tergantung nego serta kesepakatan antara kedua belah pihak, yaitu pemborong dan pemilik bangunan.


Berbagi Yuk!

Leave a Comment