Perbedaan Warna Besi Hollow Galvanis dan Galvalum

Berbagi Yuk!

Hollow galvanis dan galvalum adalah dua jenis material yang umumnya digunakan dalam konstruksi dan industri untuk berbagai keperluan. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam perlindungan terhadap korosi dan ketahanan terhadap elemen lingkungan, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

Perbedaan Hollow Galvanis Dan Galvalum
Perbedaan Hollow Galvanis Dan Galvalum

Baca Juga : Aluminium Inkalum Vs Alexindo

Perbedaan Hollow Galvanis dan Galvalum

  • Bahan Dasar

Hollow Galvanis: Hollow galvanis merupakan pipa atau profil baja yang telah dilapisi dengan lapisan seng melalui proses galvanisasi. Baja ini bisa memiliki bentuk berbeda seperti pipa berongga (hollow) atau profil lainnya.

Galvalum: Galvalum adalah lembaran baja yang dilapisi dengan campuran seng dan aluminium melalui proses pelapisan panas. Ini biasanya berbentuk lembaran datar dan digunakan dalam aplikasi seperti atap, dinding, dan panel.

  • Proses Pelapisan

Hollow Galvanis: Pelapisan galvanis pada hollow dilakukan melalui proses celup panas atau elektroplating dengan seng. Ini membentuk lapisan perlindungan yang kuat dan tahan terhadap korosi.

judul gambar

Galvalum: Proses galvalum melibatkan perpaduan antara seng dan aluminium dalam proporsi tertentu. Lembaran baja direndam dalam cairan panas yang mengandung campuran ini, membentuk lapisan pelindung yang tahan terhadap korosi.

  • Keunggulan dan Kelemahan

Hollow Galvanis: Keunggulan hollow galvanis meliputi ketahanan yang baik terhadap korosi karena lapisan seng yang kuat. Namun, dalam aplikasi di mana bentuk dan tampilan estetika lebih penting, pipa atau profil hollow galvanis mungkin kurang diinginkan.

Galvalum: Keunggulan galvalum adalah ringan, kuat, tahan terhadap korosi, dan memiliki daya tahan yang baik. Ini sering digunakan dalam aplikasi atap, dinding, dan panel di mana estetika juga penting.

  • Aplikasi Umum

Hollow Galvanis: Digunakan dalam konstruksi struktural, seperti kerangka bangunan, tiang, pagar, dan sistem pipa.

Galvalum: Digunakan untuk atap dan dinding bangunan, panel sandwic, saluran air, dan aplikasi di mana lembaran datar ringan dan tahan lama diperlukan.

Baca Juga :

Perbedaan Warna Galvalum dan Galvanis

Perbedaan Warna Galvalum Dan Galvanis
Perbedaan Warna Galvalum Dan Galvanis

Perbedaan warna antara galvalum dan galvanis terkait dengan karakteristik lapisan pelindung yang digunakan pada masing-masing material. Meskipun keduanya bertujuan untuk melindungi baja dari kerusakan lingkungan dan korosi, perbedaan dalam komposisi lapisan tersebut menyebabkan permukaan material berwarna berbeda.

  • Warna Galvalum

Galvalum adalah lembaran baja yang dilapisi dengan campuran seng dan aluminium melalui proses pelapisan panas. Lapisan ini memiliki warna yang lebih cerah dan sering kali memiliki nuansa perak atau abu-abu terang. Warna galvalum yang khas memberikan tampilan yang modern dan bersih pada atap, dinding, atau bahan bangunan lainnya. Warna ini cenderung lebih tahan terhadap perubahan warna akibat sinar matahari dan paparan lingkungan.

  • Warna Galvanis

Galvanisasi melibatkan pelapisan baja dengan lapisan seng melalui proses celup panas atau elektroplating. Hasil dari proses ini adalah lapisan seng yang lebih tebal dan cenderung memiliki warna yang lebih gelap, biasanya berwarna abu-abu kebiruan atau kecokelatan. Warna galvanis dapat tampak lebih “berat” dan lebih cocok untuk aplikasi yang lebih tahan terhadap korosi daripada tampilan estetika.

 Besi Hollow Galvanis

Besi hollow galvanis adalah jenis material konstruksi yang terbuat dari baja dengan bentuk berongga (hollow) dan telah melalui proses galvanisasi. Proses galvanisasi melibatkan pelapisan baja dengan lapisan seng melalui proses celup panas atau elektroplating. Proses ini menghasilkan pipa atau profil berongga yang memiliki lapisan seng untuk melindunginya dari korosi dan kerusakan lingkungan.

Keunggulan utama dari besi hollow galvanis adalah ketahanannya terhadap korosi. Lapisan seng pada permukaan bahan berfungsi sebagai penghalang yang baik terhadap dampak negatif air, udara lembab, dan bahan lain yang dapat merusak baja.Dengan demikian, besi hollow galvanis ideal untuk digunakan dalam proyek konstruksi yang membutuhkan ketahanan dan keandalan dalam jangka panjang, seperti kerangka bangunan, pagar, jembatan, tiang, dan sistem pipa.

Besi hollow galvanis memiliki kekuatan yang baik, selain melindunginya dari korosi.Baja memiliki sifat mekanis yang kuat dan tahan terhadap berbagai beban struktural. Bentuk berongga dari profil juga membuatnya ringan namun tetap kokoh, memudahkan proses instalasi dan transportasi.

Hollow Galvanis 4×4

Keunggulan utama dari hollow galvanis 4×4 adalah kemampuannya dalam menahan efek buruk korosi dan lingkungan yang keras. Lapisan seng pada permukaan pipa membentuk penghalang pelindung yang efektif terhadap elemen-elemen seperti air, udara lembab, dan zat-zat kimia yang dapat merusak baja. Ini membuat pipa hollow galvanis 4×4 cocok untuk aplikasi yang memerlukan kerangka bangunan, tiang-tiang, sistem pipa, pagar, dan berbagai struktur lainnya yang membutuhkan daya tahan jangka panjang.

Ketahui :

Selain perlindungan dari korosi, pipa hollow galvanis 4×4 juga memiliki kekuatan mekanis yang baik. Ini memungkinkan pipa untuk menahan beban struktural dengan efisien, memastikan integritas struktur yang dibangun dengan menggunakan pipa ini.


Berbagi Yuk!

Leave a Comment