Pola Cara Pasang Paving Block Segi Enam & Motif Pemasangan Paving Block

Berbagi Yuk!

Cara pasang paving block segi enam memang diperlukan ketrampilan yang khusus, karena walaupun paving block segi enam merupakan jenis paving block yang memiliki bentuk enam sisi dengan sudut-sudut yang saling berhubungan, namun dalam pemasangannya tidak semudah yang dibayangkan. Paving block ini biasanya digunakan untuk pembuatan jalan atau area parkir yang kuat dan tahan lama.

Cara Pasang Paving Block Segi Enam
Cara Pasang Paving Block Segi Enam

Baca Juga : Pemasangan Batu Andesit

Cara Pasang Paving Block Segi Enam

Untuk memasang paving block segi enam, diperlukan persiapan tanah yang cukup dan pemadatan yang baik untuk memastikan ketahanan paving block dalam jangka waktu yang lama. Pemasangan paving block segi enam juga memerlukan keterampilan dan pengalaman khusus, sehingga sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli atau profesional yang berpengalaman dalam bidangnya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang paving block segi enam:

  1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti paving block segi enam, pasir, semen, dan alat ukur dan pemotong paving block.
  2. Persiapkan area yang akan dipasangi paving block. Pastikan area tersebut rata dan bebas dari material yang dapat mengganggu pemasangan paving block, seperti rumput, batu, atau tanah yang longgar.
  3. Tentukan pola paving block yang ingin Anda pasang, dan mulailah menandai area tersebut dengan tali atau semacamnya untuk memastikan bahwa pola tersebut akan terlihat seragam dan rapi ketika pemasangan selesai.
  4. Siapkan campuran semen dan pasir dalam rasio 1:3 untuk dijadikan adukan. Setelah itu, siram permukaan area yang akan dipasangi paving block dengan air agar tidak kering.
  5. Mulailah menyebar adukan semen dan pasir di atas area yang telah disiram air tadi. Pastikan bahwa adukan tersebar dengan rata dan cukup tebal untuk menopang paving block.
  6. Mulailah memasang paving block dengan pola yang telah Anda tentukan sebelumnya. Pastikan bahwa setiap paving block diletakkan dengan rata dan terjepit dengan kuat pada adukan. Gunakan alat ukur dan pemotong paving block jika diperlukan agar paving block dapat dipasang dengan rapi.
  7. Setelah semua paving block telah terpasang, lanjutkan dengan meratakan permukaannya dengan palu pemadat. Pastikan bahwa permukaan paving block rata dan setiap paving block terjepit dengan kuat pada adukan semen dan pasir.
  8. Setelah paving block terpasang dan permukaannya rata, diamkan selama 24 jam agar adukan semen dan pasir dapat mengering dengan sempurna.
  9. Setelah 24 jam, siram permukaan paving block dengan air agar tidak kering terlalu cepat, dan biarkan mengering selama beberapa hari sebelum membebani atau menginjaknya.

Itulah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memasang paving block segi enam dengan benar. Pastikan bahwa Anda mengikuti instruksi dengan hati-hati agar hasil akhirnya terlihat rapi dan tahan lama.

judul gambar

Motif Pemasangan Paving Block

Pemasangan paving block yang baik dan benar memerlukan perencanaan yang matang dan teliti. Berikut adalah beberapa motif pemasangan paving block yang umum digunakan:

  1. Straight Lay Pattern
Straight Lay Pattern
Straight Lay Pattern

Paving block dipasang dengan pola lurus tanpa ada jarak yang terbuka antar paving block. Motif ini paling sering digunakan dan memberikan kesan yang rapi dan modern.

  1. Staggered Lay Pattern
Staggered Lay Pattern
Staggered Lay Pattern

Paving block dipasang dengan pola bergelombang, sehingga antara satu paving block dengan yang lainnya tidak berada pada satu garis lurus. Motif ini memberikan kesan yang lebih natural dan lebih cocok digunakan untuk taman atau halaman rumah yang bergaya alam.

  1. Herringbone Pattern
Herringbone Pattern
Herringbone Pattern

Paving block dipasang dengan pola seperti huruf V yang saling terkait. Motif ini memberikan kesan yang elegan dan terkesan artistik.

  1. Basket Weave Pattern
Basket Weave Pattern
Basket Weave Pattern

Paving block dipasang dengan pola seperti anyaman keranjang, dengan paving block yang berada di baris selanjutnya diletakkan pada setengah bagian paving block di baris sebelumnya. Motif ini memberikan kesan yang unik dan cocok untuk halaman rumah dengan gaya tradisional.

  1. Circular Pattern
Circular Pattern
Circular Pattern

Paving block dipasang dengan pola melingkar, dengan paving block yang tersusun mengelilingi sebuah titik pusat. Motif ini memberikan kesan yang berbeda dan unik, cocok untuk taman atau halaman rumah yang memiliki ruang yang cukup luas.

Pemilihan motif pemasangan paving block tergantung pada selera dan kebutuhan masing-masing, serta karakteristik dari area yang akan dipasangi paving block. Penting untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan saat memilih motif pemasangan paving block.

Paving Segi Enam 1 Meter Berapa Biji

Untuk mengetahui berapa biji paving segi enam yang dibutuhkan untuk memenuhi area 1 meter persegi, diperlukan informasi mengenai ukuran dimensi satu biji paving tersebut.

Namun, secara umum, untuk menghitung jumlah biji paving yang dibutuhkan untuk memenuhi suatu area, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Hitung luas area yang akan dipaving. Dalam hal ini, luas area yang akan dipaving adalah 1 meter persegi.

Hitung luas satu biji paving. Dalam hal ini, kita asumsikan ukuran satu biji paving adalah 20 cm x 20 cm = 0,04 meter x 0,04 meter = 0,0016 meter persegi.

Bagi luas area yang akan dipaving dengan luas satu biji paving untuk mendapatkan jumlah biji paving yang dibutuhkan. Dalam hal ini, jumlah biji paving yang dibutuhkan adalah:

Jumlah biji paving = Luas area yang akan dipaving / Luas satu biji paving

= 1 meter persegi / 0,0016 meter persegi

= 625 biji

Jadi, untuk memenuhi area 1 meter persegi dengan paving segi enam, dibutuhkan sekitar 625 biji paving segi enam dengan ukuran asumsi 20 cm x 20 cm. Namun, perlu diingat bahwa ukuran dimensi satu biji paving dapat bervariasi tergantung pada jenis dan merek paving yang digunakan.

Pola Pemasangan Paving Block

Pemasangan paving block membutuhkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan benar agar hasilnya dapat maksimal dan tahan lama. Berikut ini adalah pola pemasangan paving block yang umum dilakukan:

  1. Persiapan lapangan
  • Pastikan lapangan telah diratakan dan digemburkan dengan baik
  • Pastikan lapangan telah dicor beton dengan ketebalan minimal 10cm
  1. Pemasangan tepi
  • Pemasangan tepi dapat dilakukan menggunakan paving block jenis khusus yang dirancang sebagai tepi
  • Pasang paving block tepi secara berurutan pada pinggir lapanganPastikan paving block tepi dipasang dengan posisi vertikal dan rapat
  1. Penyusunan paving block
  • Mulailah menyusun paving block dari satu sudut lapangan
  • Pastikan paving block disusun dengan pola yang diinginkan dan posisi paving block rapat
  • Gunakan tali dan paku untuk menandai pola paving block agar tidak salah saat pemasangan
  1. Pemotongan paving block
  • Jika diperlukan, paving block dapat dipotong menggunakan alat potong paving block atau gergaji bulat
  • Pastikan ukuran paving block yang dipotong sesuai dengan pola yang diinginkan
  1. Pemasangan paving block
  • Mulailah memasang paving block dari sudut yang telah ditentukan
  • Letakkan paving block satu per satu dan pasang secara rapat
  • Pastikan paving block diatur dengan level agar permukaan rata
  1. Pengisian celah
  • Setelah semua paving block terpasang, lakukan pengisian celah antar paving block dengan pasir
  • Ratakan pasir dan tekan dengan menggunakan alat penebuk agar pasir meresap dan paving block tidak bergeser
  1. Finishing
  • Bersihkan permukaan paving block dari sisa pasir dan debris
  • Siram permukaan paving block dengan air untuk membersihkan dan mengetes drainase

Baca Juga : Sambungan GRC Biar Tidak Retak 

Demikianlah pola pemasangan paving block yang umum dilakukan. Penting untuk diingat bahwa pemasangan paving block yang baik dan benar membutuhkan keterampilan dan pengalaman, oleh karena itu disarankan untuk menggunakan jasa tukang ahli dalam pemasangan paving block.


Berbagi Yuk!

Leave a Comment